Perbedaan File Sistem
http://wahyualamsyah.files.wordpress.com/2010/07/harddisk.jpg?w=204&h=192
Sistem Operasi Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system :
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
sebenarnya
sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi
karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah
dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain
umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali
perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan
FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows
95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah
paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster
dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan
semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung
kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32
mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan
lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat
cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan
kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32
memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya
Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang
bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah
apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak
peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS
di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang
benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security
yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support
enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan
apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan
apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika
anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan
perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke
NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS
akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada
Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang
terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek
apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu
sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja
yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat
anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sedangkan Linux mempunyai beberapa file system:
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2
adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah
satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data
blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun
panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut
ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika
besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan
memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2
mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa
setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode.
Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses
setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam
EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai
nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam
tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang
mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
-
Setelah
kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem,
EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck.
Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat
lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data.
Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal
yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan
pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada
kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini
sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi
“unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau
banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan
untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu
kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
EXT3
menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
“unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe
proteksi dari data.
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput
yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan
head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan
kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4
dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi
apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat
atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan
catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs
harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan
yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding
ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan
mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB
untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal
checksumming,Defragmentation support.
Sumber
:ext2, file-sistem-windows-xp, jurnal-windows-vs-linux, kekurangan-file-sistem, Linux Vs Windows, macam-macam-linux-dan-perbedaannya, perbedaan-dasar-windows-dan-linux, perbedaan-file-sistem-dos-dan-linux, perbedaan-file-sistem-linux-vs-windows, perbedaan-file-system-linux-dan-file-system-windows, perbedaan-file-system-linux-dengan-windows, perbedaan-file-system-windows-dan-linux, perbedaan-file-system-windows-dengan-linux, perbedaan-filesistem, perbedaan-linux-dan-dos, perbedaan-linux-dan-dos-dari-file-system, perbedaan-linux-dan-windows-dari-file-sistem, perbedaan-linux-dengan-dos, perbedaan-windows-dengan-dos, system-berbeda-dibanding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar