Gimana rasanya bila kita sedang mem-print
ketikan yang penting, tiba-tiba saja printer kita berhenti merespon dan
lampu pada panel di samping tombol on/off berkedip-kedip? Saya kesal
juga karena pekerjaan jadi tidak tuntas. Saya mengalaminya dua minggu
lalu ketika mengerjakan tugas kuliah.
Saya
menyangka hanya printer merk Canon saja yang bisa mengalami blinking.
Ternyata, setelah saya tanyakan pada teman yang ahli printer, Epson bisa
mengalami hal serupa. Bedanya, printer Canon menggunakan limit jumlah
printing (biasanya setelah 5 ribu halaman ke atas printer akan otomatis
berkedip menandakan printer sudah habis masa pakainya). Epson sendiri
menggunakan indikator Epson Protection Counter untuk menentukan akhir masa pakai.
Epson Protection Counter adalah pengukur tinta buangan. Di dalamnya terdapat alat penghitung (counter).
Counter akan menghitung kapasitas tinta buangan dalam tangki penampung
khusus. Kalo anda penasaran, pada Epson seri C45, tangki ini dapat
ditemukan di bagian belakang printer.
Cara kerja penghitung (counter) ini sebenarnya mudah dipahami. Saat printer melakukan proses head cleaning, secara otomatis tinta akan disemprotkan melalui head
untuk membersihkannya. Lalu, Tinta itu akan dibuang kedalam tangki
penampung. Bila kita semakin sering membersihkan head printer maka
kapasitas tinta buangan dalam tangki akan terus bertambah sampai akhirnya penuh.
Seiring dengan dilakukannya proses head cleaning, counter pun akan menambah hitungan kapasitas tangki penampung tinta buangan tersebut. Jika counter telah menyatakan bahwa kapasitas tangki penampung tersebut telah penuh, maka printer kita tidak akan bisa mencetak lagi. Kejadian ini ditandai dengan nyalanya tombol power (blinking) dan tombol mengalami not responding.
Bagaimana caranya mengatasinya?
Bukan mahasiswa kalo saya tidak mencoba mengakalinya! Hahaha… Maklum, printing boleh dibilang sudah kebutuhan yang tidak dapat terelakkan.
Supaya printer Epson berfungsi kembali, Ada dua langkah yang harus anda lakukan, yaitu :
1. Menyedot tinta buangan dan mengganti kapas penyerapnya.
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya adalah kita mempersiapkan beberapa peralatan di bawah ini :
- Lampu senter
- Suntikan, untuk menyedot tinta
- Botol air minum yang sudah tidak digunakan, untuk tinta buangan
- Pinset atau tang cucut untuk mengganti kapas penyerap dlam tangki penampung
- Kapas pengganti penampungan
Cara
mengerjakannya sederhana saja. Pada Epson C45, di bagian belakang
sebelah kiri printer ada lubang yang bisa di buka, bukalah bagian itu
sedot dulu tinta buangannya lalu ganti kapas dalam penampungannya,
usahakan serapih kapas aslinya!
Sekedar PERINGATAN saja, jangan me-reset protection counter jika kita belum
membersihkan penampungan tinta buangan. Ini dapat menyebabkan tinta buangan
tumpah/banjir dan head printer akan rusak!
2. Me-reset protection counter
Nah, sekarang yang perlu kita lakukan tinggal mengembalikan penghitung ke posisi nol. Pekerjaan ini dilakukan lewat PC anda. Untuk melakukannya, kita butuh aplikasi SSC Service Utility (Unduhlah sendiri di google karena saya lupa mencatat alamat situsnya). Bila sudah mengunduhnya, Install program tersebut, jalankan, konfigurasikan sesuai dengan printer anda, lalu close.
Klik-kanan tray icon SSC Service Utility , pilih “Protection counter” lalu pilih “Clear counter overflow”
Adapun FUNGSI tombol perintah yang trdapat pada menu Protection counter dijelaskan sbb :
- Show Curent Value : Menampilkan nilai curent protection counter. Anda bisa
menggunakannya untuk melihat hasil prosedur reset.
- Reset protection Counter : Untuk me-reset protection counter ke nilai nol.
- Clear counter overflow – Untuk me-reset protection counter ke nilai nol. Hanya berfungsi ketika printer meminta perawatan karena eror (blinking).
Pada printer model lama, mungkin
tombol perintah di atas tidak dapat berfungsi dan Akan menampilkan
pesan error. Dalam kasus ini gunakan instruksi manual.Ada 25 instruksi
untuk me-reset protection counter pada printer model lama secara manual.
Kita baca saja pada manual (menu help) aplikasi SSC Service Utility.
Semoga membantu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar