Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 19 Oktober 2011

Aku Bukan Pelacur

Cerita cinta aku bukan seorang penari bugil terinspirasi dari tulisan saya kemarin tentang dua orang cewek bugil dan cewek telanjang yang ditangkap oleh polisi. Yuk baca ceritanya...tapi ingat ini bukan cerita dewasa ataupun cerita sex.

Sebut saja namanya nina, nina adalah seorang wanita kampung yang hidup dengan serba kekurangan. Tapi ia tak pernah mengeluhkan hidupnya itu, karena ia merasa telah memilki seorang yang sangat berarti bagi dirinya, yaitu suaminya "Jodi". Mereka hidup dalam sebuah keluarga sederhana yang cukup bahagia. Ya sangat bahagia...



Jodi adalah seorang tukang ojek yang sehari-hari mangkal di depan sebuah komplek perumahan, penghasilannya ya bisa dibilang cukup untuk menafkahi seorang istrinya itu. Tapi suatu ketika jodi meminta izin kepada nina istrinya untuk mencari pekerjaan di jakarta "biar hidup kita berubah", begitu katanya. Nina yang sangat mencintai jodi sebernarnya tidak rela kalau suaminya kerja di luar daerah kampungnya. Tapi karena alasan ekonomi ia lalu memperbolehkan jodi.

Sebulan berlalu tapi tak ada kabar dari jodi, tentu saja nina merasa kuatir, apalagi nina yang tidak bekerja perlu memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak lelaki hidung belang yang menggoda nina karena kecantikan yang dimilikinya, tapi sedikitpun ia tak tergoda. Sampai suatu ketika seorang keluarga nina yang bernama suniem memberi kabar bahwa jodi mengalami kecelakaan disana, dan sekarang sedang dirawat di sebuah rumah sakit. Tentu saja nina terkejut mendengar cerita dari saudaranya itu. Tanpa pikir panjang dia lalu bergegas ke jakarta bersama saudaranya dengan uang seadanya.

Sesampainya di jakarta, nina yang hanya memegang uang sebesar 10 ribu terus bertanya kepada saudaranya dimana jodi?. Suniem menjawab, "yuk kita langsung ke rumah sakitnya".

Tapi apa yang terjadi?, nina sangat terkejut melihat sebuah tempat yang begitu ramainya dan dikelilingi oleh para pengagum malam. "Tempat apa ini?", tanya nina?. Suniem tak sedikit pun menjawab dan langsung menarik tangan nina. "Wah ini barangnya?", kata seorang lelaki dengan tawa di bibirnya yang hitam. "Hahahha...bagus-bagus...

Nina tersadar bahwa ia telah ditipu oleh saudaranya sendiri dan dibawa ke tempat wanita yang berpakaian setengah telanjang ini. Nina lalu berlari dan terus berlari ingin meninggalkan tempat mesum itu. Tapi pelaku dan penjahat mesum ini lebih kuat dan lebih ramai dibanding dirinya yang hanya sendiri.

Air mata menetes di pipi nina, tangis yang disimpannya di dalam hati pertanda tak ada yang mampu bisa dilakukannya. Kasihan sangat kasian melihat keadaannya saat itu. Seorang lelaki lalu menghampiri nina yang sedang terkunci di sebuah kamar sambil. "Wah mantep juga nih orang baru!!!", katanya sambil membuka bajunya. Nina berontak dan berusaha melawannya sekuat tenaga. Hingga ia mengambil sebuah asbak yang ada di meja dan melemparkannya kearah lelaki hidung belang itu. Lelaki hidung belang terjatuh dan memaki nina dan langsung keluar dari ruangan nina.

"Barang apaan tu!!!, brengsek!!!", begitu suara yang terdengar dari luar ruangan. Sang lelaki berbibir hitam mendatangi nina dan berkata "kamu itu sudah saya beli tahu!!!!", sekarang kamu itu pelacur!!!". Aku bukan pelacur, aku cuma mau jenguk suami aku yang sedang sakit, tolong pak...aku ga mau jadi pelacur!!!, aku janji setelah aku ketemu suami aku, aku akan mengganti uang bapak!!!, kata nina sambil menangis. Lelaki tersebut mungkin merasa iba, "ou jadi kamu mau ketemu ama suami kamu ya?". "Iya pak". "Tapi kamu janji bakal ganti uang saya?". "Iya saya janji, nanti suami saya pasti mengganti uang bapak". Lelaki tersebut lalu keluar meninggalkan nina.

Terdengar suara langkah yang perlahan tapi pasti. "Hallo nina", begitu suara sapa seorang lelaki. Nina lalu melihat ke arah suara tersebut, dan ia melihat sosok jodi suaminya. Nina lalu berlari kearah jodi dan langsung memeluknya. "Katanya kamu sakit sayang?". Belum habis rindu yang dirasakan nina, lelaki berbibir hitam langsung menghampiri dan memukul jodi tepat di kepalanya. "Kenapa kamu pukul dia!!!", teriak nina. Tapi sang lelaki berbibir hitam terus memukul jodi. "Jangan pak!!!, jangan!!!, dia bakal mengganti uang bapak. Terlihat darah menetes dari bibir jodi. "jangan pak!!!, teriak nina. Sang lelaki lalu berhenti memukul jodi, dan perlahan berkata..."Dia ini lelaki yang menjual kamu!!!!", katanya sambil berteriak kepada nina.

The end...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar