Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 19 Oktober 2011

Hilangnya satu jiwa dari si kembar


Saat mereka di lahirkan oleh ibunya, si kembar pun terlihat lucu, ceria dan tampan,dimana mereka berdua di takdirkan dan di lahirkan menjadi kembar.

”Betapa bahagianya ayah dan ibunya mempunyai anak kembar yang lucu dan tampan”.
satu hari kemudian ayah dan ibunya membrikan nama, teutama kepada yang lahir petama di beri nama yaitu Damar dan yang lahir kedua di beri nama Dimar.mereka lahir Cuma deda menit saja. seribu mukjizat yang di miliki oleh ibunya serta dukungan dari ayah nya untuk melahirkan damar dan dimar dengan selamat dari tga nyawa tersebut.

Pada saat ibunya mau melahirkan si kembar ibunya di bantu oleh neneknya danmelahirkan di rumah neneknya..

”Alangkah senangnya damar dan dimar bisa melihat neneknya sebelum neneknya menhembuskan nafas terakhir pada saat usia si kembar satu tahun”.

Kemudian hari pada saat usia mereka meranjak lima belas tahun sedang menjalani pendidikan Smp dan dimana mereka berdua di tempatkan di sekolah yang sama dan juga kelas yang sama.

Selama menjalani pendidikan di Smp si kembar orangnya pintar dan tampan serta cerdik dan bisa membanggakan sekolahnya dan teman-temannya dan juga sebaliknya sekolah membanggakan mereka berdua, damar dan dimar menjadi orang yang terfavorit di sekolah dan di banggakan oleh teman-temannya.



Di kala Smp si damar dan si dimar belum tahu dan tidak mengerti apa itu dinamakan ”CINTA” sehingga mereka menjadi para cewek- cewek Smp tersebut.

dari cewek-cewek Smp tersebut ada salah satu cewek yang menyukai dari salah satu si kembar tersebut, nama cewek itu adalah SINTYA JULITA, dimana si sintya tersebut orangny cantik ,baik,maniez dan pemurah hati.

si sintya menyukai dari salah satu si kembar yaitu yang bernama dimar, dimana dimar adalah orang yang baik,tampan dan pemurah hati.

dalam satu minggu mereka saling smsan, jalan bersama dan makan bersama selalu, tapi si damar pun belum tahu apa telah mereka lakukan selalu, tapi si damar hanya tahu mereka hanya berteman saja, padahal si sintya julita merasa sudah memiliki hubungan pacaran.

”Alangkah senangnya sintya kalau saja si damar tahu dan mengerti apa itu cinta dan kasih sayang yang saling mencintai’

Dimana malam yang gelap gulita yang di terangi oleh bulan dan bintang dan si saat si kembar damar dan dimar melhat keluar jendela kamarnya dan mereka berdua pun termenung melihat langit yang sangat cerah yang di penuhi oleh sinar rembualan dan bintang, setelah temenung mereka berdua ingin berkata dan berjanji ” bahwa mereka berdua tak akan menyakiti dan saling membantu di saat sulit”, dan mereka berdua pun menutupi jendela kamarnya dan segera tidur.........



Setelah meranjak Smp mereka pun meranjak ke sekolah menengah di mana mereka berdua pun di tempatkan sekolah yang terfavorit.

selama meranjak sekolah menengah atas dimar dan dimar sudah mengerrti apa itu CINTA.

Ternyata damar pun menyadari bahwa dia dan sintya sudah berpacaran di kala smp kemarin dan hingga sekarang sintya pun tak terliahat oleh damar, sejak meranjak sekolah menengah atas damar dan dimar tidak menyadari dan melupakan janji mereka berdua.

pada saat pukul 10.00 WIB semua siswa/siswi keluar berhamburan untuk istirahat dan sidamar dan dimar berjalan berdua dan keluar dari kelas, mereka pun tak sengaja meliahat seorang siswi atau cewek yang sangat cantik dan menakjubkan dan cewek itupun meliahat si kembar yang sangat tampan, sehingga mereka pun saling berpandang mata.......

”Betapa senangnya si sintya dan si damar bisa saling mengetahui kalau itu mereka berdua”.......

Tapi si sintya tidak kenal mereka berdua dan sintya tidak menyadari kalau salah satu dari si kembar adalah si damar, begitupun sebaliknya, si damar juga tidak mengenal nya........

” Ternyata memang banyak perubahan dari Smp hingga meranjak sekolah menengah atas”.................

Lama-kelamaan si damar dan sintya saling mengenal dan saling mengetahui masa lalu mereka berdua si saat Smp yang lalu, sehingga CINTA sintya pun terwujud disaat menemukan damar di sekolah menengah atas yang sudah memahami CINTA........



” Tapi bagaimana dengan dimar ia seorang diri tanpa tidak ada si damar”........



Si dimar merasakan kesepian dalam hidupnya setelah kembaranya atau si damar sudah menemukan belahan jiwanya dengan sepenuh hati....

tapi si dimar merasakan di dalam hati nya bahwa ia juga menyukai si sintya julita tersebut...

”Padahalkan sintya sudah berpacaran dengan damar , kenapa dimar juga menyukai sintya,apa tidak ada cewek lain untuk dincintai si dimar,”



ohh... malangnya nasib si dimar yang selalu merenung kesepian..”.......

Ternyata dimar pun mengingkari janji mereka berdua, si dimar pun selalu ribut dan berdebat dengan damar bahwa ia juga menyukai sintya.......

Disaat dimar mengatakan bahwa ia juga menyukai sintya, damar pun sangat terkejut dan terdiam seolah ia merenungkan kesedihan di dalam hatinya, damar pun selalu gelisa dan tidak bisa tidur dan ia berfikir kenapa kembaranku si dimar juga menyukai sintya yang sekarang menjadi pacarku...

” Damar pun bingung entah kenapa bisa terjadi seperti ini dan damar selalu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri ”..............

” Kenapa ini bisa terjadi,,,,,,,,,,

kenapa,,,,,,kanapa,,,,,,,,,,,

apakah tidak ada cewek lain selain sintya,,,,,,,”







Di saat sekolah pada saat istirahat damar pun langsung keluar dan menemui sintya ia pun bercerita tentang dimar bahwa dimar juga menyukainya, sintya pun sangat terkejut dan terdiam .

sintya kebingungan seolah ia bisu dan tidak bisa berbicara........



Di esok hari nya mereka bertiga pun bertemu dan dimar pun berbicara di depan sintya dan damar, bahwa ia juga menyukai sintya,tapi si damar hanya bisa diam dan sintya pun menjawab dan berkata bahwa ia menyukai damar dan si dimar pun tidak mau putus asa tetap menyukai sintya dengan cara apapun......

di saat malam si dimar sudah menyiapkan rencananya untuk mencelakai damar atau kembarannya..

Dimarpun membuat segelas susu untuk diminum oleh damar, damar pun tidak mmenyadari bahwa segela susu itu sudah di campuri dengan racun oleh sidimar, tidak lama kemudian susu itu di minum damar hingga habis, dalam waktu 10 menit damar pun merasa gelisa, panas, dan muntah-muntah setelah minum air susu tersebut...



” ohh..... betapa kejam nya si dimar meracuni kembaranya sendiri hanya untuk mendapatkan sintya”.....



Ayah dan ibunya sangat khawatir setelah damar di bawah kerumah sakit, setelah menunggu 10 menit dokter pun keluar dari ruangan dan berkata bahwa anak bapak dan ibu tidak bisa di selamatkan lagi.

dan kesedihan yang sangat pilu di rasakan oleh ayah dan ibunya, si dimar pun tidak menyadari kalau ia sudah meracuni kembaranya sendiri........



” Betapa sedihnya ayah dan ibunya yang merasakan kehilangan salah satu anak kembaranya”...



keesokan harinya sebelum jsad si damar di makamkan dan sintya sudah mengetahuinya bahwa kekasihnya sudah meninggal dunia .

Teman-teman sekolahnya serta gurunya pergi kerumah orang tua damar dan dimar untuk memberikan belasungkawa, dan sintya pun tak tahan meneteskan air matanya.......

”Alangkah sedihnya si sintya dan alangkah buruknya nasib si damar”........

Di saat itu sintya tak henti-hentinya meneteskan air matanyadan si dimar pun mendekatinya dan memberikan sehelai tisu kkepadanya dan sidimar pun berkata ” aku sangat menyesal meracuni saudara ku sendiri hanya untuk mendapatkan mu sintya.”

Si damat benar-benar sangat menyesal dan sedih sehingga meneteskan air matanya yang paling dalam.

” Sambil meneteskan air mata dimar pun akan membenturkan kepalanya ke dinding”..

Si dimar pun membenturkan kepalanya ke dinding hingga keluar darah karena penyesalanya,tapi tak lama kemudian sintya pun merasa bersalah dan ia pun mendekati si dimar dan membersihkan darah di kening dimar yang keluar dan sintyaa pun memeluk dimar sambil meneteskan air mata......

’ Sambil memeluk dimar dan meneteskan air mata sintya pun berkata bahwa ia juga mencinta dimar”.......

” Ohh... Alangkah sedihnya mereka sambil mengatakan CINTA’........



Setela pukul 03.00 WIB jasad damar pun akan di makamkan di pemakaman umum...

dan akhirnya dimar dan sintya saling mencintai untuk selamanya dan mengingatkan si damar yang telah meninggal..............

The End,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar